Aku dan Novel Incognito

Oleh : Rissa Indrasty

Incognito adalah sebuah judul dari novel teenlit. Untuk ukuran novel teenlit, dari judul novel hingga cover novel tersebut tampak tidak tidak menarik.

Pertama kali aku meminjam novel ini dari sahabat terbaik ku yang bernama Ulfa atau akrab nya di sapa ulfaa.

Berminggu - minggu novel ini nongkrong di sudut tempat tidur ku tanpa aku sentuk sedikit pun. Tapi, ketika malam hari itu, ketika aku sedang terserang insomnia (tidak bisa tidur pada malam hari), aku tidak tahu harus melakukan apa.

 Saat itu semua novel telah tamat ku baca, aku bertanya, apa lagi yang harus lakukan aku lakukan?Tiba – tiba mataku tergerak pada sudut tempat tidur dan tampaklah sebuah benda berbentuk persegi panjang yang sangat tidak menarik. 

Aku pun mengambil benda tersebut, Ya, dia adalah novel Incognoto !Pertama kali aku hanya menatap novel itu beberapa menit. 

Lalu, menit demi menit kemudian tanganku pun mulai tergerak untuk membuka halaman demi halaman novel itu.

Hingga lama - kelamaan, aku pun terhanyut dalam cerita novel incognito yang ternyata cerita nya Bagus sekali !novel nya tipis, tapi ternyata setelah di baca terasa sangat panjang, dan ketia di baca rasanya terhanyut dalam bacaan tanpa bisa berhenti.

Novel tersebut bercerita tentang tiga sekawan (yaitu Eric,Sisca, dan Carl) yang mengalami petualangan akibat mesin waktu. Carl merupakan seseorang yang hadir dari masa depan.

Mereka terjebak petualangan yang menegangkan. Selain itu, mereka juga terlibat kisah cinta segitiga, bagaimana penting nya arti sahabat, bagaimana kita harus menghargai waktu, juga memahami tentang diri kita sendiri.

Selain itu, novel ini juga mengemas humor didalamnya, sehingga tak jarang pembaca dibuat tertawa karenanya. Lalu, tidak lupa ada kesedihan juga dalam ceritanya sehingga membuat pembaca menangis sesenggukan. Beragam rasa bisa dirasakan dari novel ini.

Saat selesai membaca novel Incognito, aku menyadari aku tidak tidur hingga pagi hari. Novel teenlit ini berhasil membuat pembaca tidak bisa henti membacanya. Novel ini memang sangat berbeda dari novel teenlit lainnya, novel yang satu ini banyak sekali menyelipkan nilai moral didalamnya.

Keesokan paginya di sekolah, dengan perasaan menggebu gebu aku menapaki jalan menuju kelas dan langsung menghampiri ulfa dan sahabat - sahabatku yang lainnya. Dengan histeris akupun menceritakan betapa keren nya novel tersebut kepada teman – teman.

Ulfaa sang pemilik novel Incognito, ternyata belum pernah sama sekali membaca novel tersebut karena judul dan cover nya yang sangat tidak menarik.

Hari – hari selanjut nya, novel incognito pun bergilir dipinjam sama teman - teman dan komentar mereka sama persis denganku. Mereka mengatakan novel Incognito itu KEREN BANGET !

Seketika novel Incognito jadi beken banget. Novel itu bergilir dipinjam oleh teman – teman hingga ke teman kelas lain. Terutama anak kelas X C yang kelas nya tepat berada di samping kelas ku.

Novel Incognito memang membius para pembaca. Ternyata sama halnya dengan manusia, "jangan lah liat buku dari cover nya aja, tapi liat juga isi nya". J

Nah , bagi sobat yang pengen banget baca novel incognito, bisa di temukan di gramedia atau di carrefour. :)